Tuesday, July 31, 2012

Tehnik Menghilangkan GAGAP dengan cepat

Gagap adalah suatu gangguan bicara di mana aliran bicara terganggu tanpa disadari oleh pengulangan dan pemanjangan suara, suku kata, kata, atau frasa; serta jeda atau hambatan tak disadari yang mengakibatkan gagalnya produksi suara. Umumnya, gagap bukan disebabkan oleh proses fisik produksi suara (lihat gangguan suara) atau proses penerjemahan pikiran menjadi kata (lihat disleksia). Gagap juga tak berhubungan dengan tingkat kecerdasan seseorang. Di luar kegagapannya, orang yang gagap umumnya normal.
Gangguan ini juga bersifat variabel, yang berarti bahwa pada situasi tertentu, seperti berbicara melalui telpon, tingkat kegagapan dapat meningkat atau menurun. Walaupun penyebab utama gagap tidak diketahui, faktor genetik dan neurofisiologi diduga berperan atas timbulnya gangguan ini. Banyak teknik terapi bicara yang dapat meningkatkan kefasihan bicara pada beberapa orang.
Salah satu teknik terbaru dalam penyembuhan ini adalah dengan pijat syaraf bicara di sekitar wajah, mulut dan leher seseorang yang gagap. Seseorang yang gagap mempunyai kecenderungan untuk tidak berbicara dalam kesehariannya. Hal ini menyebabkan otot dan syaraf bicaranya menjadi kaku, sehingga mulut menjadi lebih sulit digerakkan.
Setelah otot dan syaraf gagap lentur karena dipijat, barulah sang gagaap ini diberikan terapi bicara sesuai dengan usianya. Tentu saja terapi bicara bagi anak, berbeda dengan terapi bicara anak-anak. Bagi seseorang yang menderita gagap karena genetika, disarankan untuk selalu memijat syaraf ini setiap hari.

Berikut tips untuk menghilangkan penyakit gagap tersebut:

1. Mengidentifikasi penyebabnya
Meskipun terkadang sulit menentukan penyebab pastinya, tapi dengan mengidentifikasi pola yang mendasarinya bisa membantu seseorang mengatasi gangguan ini. Untuk mengatasinya cobalah berlatih artikulasi kata saat sedang sendiri dengan menggunakan bantuan cermin.

2. Berbicara pelan-pelan 
Teknik ini adalah salah satu metode yang dipraktekkan untuk menghentikan gagap. Dengan berbicara pelan-pelan akan membantu seseorang membentuk kata-kata dalam pikirannya, sehingga bisa mengurangi stres dan dapat mengucapkan kata dengan benar.

Jika praktek ini sering dilakukan, maka lama kelamaan frekuensi gagap akan semakin menurun dan bisa berbicara lebih lancar dan cepat.

3. Menyanyikan kata-kata 
Meski belum ada alasan yang bisa diidentifikasi, kebanyakan orang yang gagap tidak menghadapi masalah tersebut saat sedang bernyanyi. Karenanya metode bernyanyi bisa digunakan untuk membantu menghentikan gagap.

Cobalah untuk berbicara dengan 
cara menyanyi, menambahkan beberapa irama pidato memungkinkan orang untuk berkonsentrasi dan menjaga kata-kata yang akan diucapkannya.

4. Bernapas dalam-dalam 
Jika pemicu gagap adalah stres, maka bernapas dalam-dalam bisa membantu mengurangi stres. Latihan pernapasan bisa membantu menenangkan dan mengurangi tekanan, serta pernapasan yang benar dapat memberi waktu jeda antara kata-kata.

5. Membaca dengan suara keras 
Latihan membaca dengan suara keras saat sedang sendiri bisa membantu mengatasi gagap. Latihan ini secara tidak sadar dapat memberikan seseorang waktu untuk berkonsentrasi pada pengucapannya.

Latihan ini juga memberikan nilai tambahan dengan membantu meningkatkan kosa kata, sehingga memberikan kemampuan untuk mengganti kata-kata yang sulit menjadi lebih sederhana.

6. Berpikirlah positif 
Pemikiran ini merupakan salah satu hal yang penting, karena dengan berpikiran positif bisa memberikan keberanian dalam mengatasi kesulitan berbicara dan membantu mencapai tujuan. Hal lain yang penting untuk diingat adalah banyak orang yang bisa bebas dari masalah gagap.

7. Datangi terapis jika tak mampu mengatasi sendiri 
Jika tidak mampu mengatasinya sendiri, cobalah untuk mencari bantuan profesional. Terapis akan memberikan program-program yang harus dilalui untuk menghentikan gagap.

Berusaha untuk menghentikan gagap bukanlah satu hal yang bisa sukses dalam waktu satu malam saja. Karenanya dibutuhkan kesabaran dan konsisten untuk melihat peningkatan atau kemajuan yang ada.

sumber: ary-aditya.bloghspot.com

0 comments:

Post a Comment