Monday, November 17, 2014

Pengertian dan Penjelasan Akuisisi Bahasa

Pengertian dan Penjelasan Akuisisi Bahasa


          Psikolog dan linguis dewasa ini lebih suka menggunakan istilah akuisisi bahasa ( language acquisition ) daripada belajar bahasa ( language learning ). Penggunaan istilah akuisisi bahasa dirasakan lebih sederhana dan arena itu telah digunakan secara umum ( Lyons, 1981 : 252 ). Istilah akuisisi bahasa yang dapat ditafsirkan sebagai akuisisi suatu bahasa digunakan tanpa kualifikasi untuk proses yang menghasilkan pengetahuan bahasa pada penutur bahasa.
            Kyparsky ( Tarigan, 1985 : 243 ) mengatakan, “ pemerolehan bahasa atau language acquisition adalah suatu proses yang dipergunakan oleh kanak-kanak untuk untuk menyesuaikan serangkaian hipotesis yang semakin bertambah rumit ataupun teori-teori yang masih terpendam  atau tersembunyi yang mungkin sekali terjadi dengan ucapan-ucapan orangtuanya samapai ia memilih berdasarkan suatu ukuran atau takaran penilaian tata bahasa yang paling abik serta yang paling sederhana dari bahasa tersebut “.
            Berbicara tentang akuisisi bahasa, dapat kita mengacu kedalam dua perkembangan yang berbeda, yakni belajar bahasa pertama atau bahasa ibu yang secara normal berkaitan dengan kematangan dan sosialisasi anak, dan belajar bahasa kedua ( Diebold, 1965 : 243 ). Akuisisi bahasa anak  diduga berasal dari kemampuan yang baru tetapi Piaget, Heidbreder dan ahli lain lebih tertarik pada pandangan yang menyatakan bahwa akuisisi bahasa adalah manifestasi kematangan intelek anak dan bukan korelat-korelat linguistik.
          Dalam akuisisi bahasa, kita mempelajari bahasa dilihat dari segi ontogeinya ( ontogeny ), yakni perkembangan bahasa pada setiap individu yang berbeda dari usaha mempelajari bahasa dari segi pilogeni ( phylogeny ), yakni perkembangan bahasa melalui tahap-tahapnya dalam sejarah ( Stork  dan Widdowson, 1974 : 134 ). Campbell dan Roger ( Lyons, Ed., 1980 : 242 ) mengatakan bahwa “ akuisisi bahasa adalah proses dimana anak-anak mencapai kelancaran dalam bahasa ibunya.

0 comments:

Post a Comment