Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada pita suara karena terlalu banyak digunakan, karena iritasi atau karena adanya infeksi. Pita suara adalah suatu susunan yang terdiri dari tulang rawan, otot dan membran mukosa yang membentuk pintu masuk dari batang tenggorok (trachea). Di dalam kotak suara terdapat pita suara—dua buah membran mukosa yang terlipat dua membungkus otot dan tulang rawan.
Biasanya pita suara akan membuka dan menutup dengan lancar, membentuk suara melalui pergerakan dan getaran yang terbentuk. Tapi bila terjadi laringitis, pita suara akan meradang atau terjadi iritasi pada pita suara. Pita suara tersebut akan membengkak, menyebabkan terjadinya perubahan suara yang diproduksi oleh udara yang lewat melalui celah diantara keduanya. Akibatnya, suara akan terdengar serak. Pada beberapa kasus laringitis, suara akan menjadi sangat lemah sehingga tidak terdengar.
Laringitis dapat berlangsung dalam waktu singkat (akut) atau berlansung lama (kronis). Meskipun laringitis akut biasanya hanya karena terjadinya iritasi dan peradagnan akibat virus, suara serak yang sering terjadi dapat menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.
Tanda-tanda dan gejala
Laringitis sering kali membuat anda merasa harus berulang kali berdehem untuk membersihkan tenggorokan anda. Tanda-tanda dan gejala lain adalah sebagai berikut:
* Suara serak
* Suara pelan
* Rasa gatal dan kasar di tenggorokan
* Sakit tenggorokan
* Tenggorokan kering Batuk kering
Penyebab
Biasanya infeksi virus menyebabkan laringitis akut. Infeksi bakteri seperti difteri juga dapat menjadi penyebabnya, tapi hal ini jarang terjadi. Laringitis akut dapat jgua terjadi saat anda menderita suatu penyakit atau setelah anda sembuh dari suatu penyakit, seperti selesma, flu atau radang paru-paru (pneumonia).
Kasus yang sering terjadi pada laringitis kronis termasuk juga iritasi yang terus menerus terjadi karena penggunaan alkohol yang berlebihan, banyak merokok atau asam dari perut yang mengalir kembali ke dalam kerongkongan dan tenggorokan, suatu kondisi yang disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).
Pada orang dewasa, penyebab lain terjadinya suara serak yang kronis adalah:
* Perlukaan (sariawan) pada pita suara
* Bisul (polip atau nodules) pada pita suara
* Pita suara yang kendur karena faktor usia
* Kelumpuhan pada pita suara, yang merupakan akibat dari suatu cedera, serangan stroke atau adanya tumor pada paru-paru
Faktor Risiko
Faktor-faktor berikut ini akan membuat anda memiliki risiko yang lebih besar untuk mengidap laringitis:
* Adanya infeksi pada saluran pernafasan, seperti selesma, influensa, bronkhitis atau sinusitis
* Keterpaparan terhadap zat-zat yang membuat iritasi, seperti asap rokok, alkohol yang berlebihan, asam lambung atau zat-zat kimia yang terdapat pada tempat kerja anda.
* Terlalu banyak menggunakan suara, dengan terlalu banyak bicara, berbicara terlalu keras atau menyanyi.
Kapan harus mencari pertolongan medis
Laringitis biasanya adalah masalah yang bersifat sementara, karena dapat membaik dengan sendirinya atau setelah menjalani pengobatan. Anda dapat menangani kasus laringitis akut dengan langkah-langkah perawatan sendiri, seperti dengan mengistirahatkan suara anda, minum banyak cairan dan mengisap pelega tenggorokan. Bila suara serak sudah diderita berlangsung lebih dari dua minggu pada orang dewasa atau lebih dari satu minggu pada anak-anak, kunjungi dokter anda.
Bila anak anda mengalami laringitis dan menderita demam tinggi, tidak mau makan atau minum, mengeluarkan banyak air liur, atau mengalami kesulitan bernapas, segera kunjungi dokter anda. Anak-anak berusia kurang dari empat tahun yang mengalami laringitis dapat menderinta croup – peradangan pada pita suara dan saluran udara yang terletak tepat dibawah pita suara. Croup dapat menyebabkan suara batuk yang keras dan suara yang serak.
Pengamatan dan Diagnosis
Tanda-tanda utama terjadinya laringitis adalah suara serak. Perubahan pada suara dapat bervariasi tergantung pada tingkat infeksi atau iritasi, bisa hanya sedikit serak hingga suara yang hilang total. Dokter mungkin akan menanyakan apakan anda seorang perokok atau kondisi kesehatan anda saat itu – apakah anda sedang menderita selesa, influenza atau apakah anda menderita alergi – yang dapat menjadi penyebab terjadinya iritasi pada pita suara. Dokter mungkin juga akan menanyakan apakah anda terlalu banyak menggunakan pita suara anda – seperti dengan menyanyi atau berteriak – yang juga dapat menyebabkan iritasi pada pita suara anda.
Bila anda mengalami suara serak yang sifatnya kronis, dokter anda mungkin akan mendengarkan suara anda dan memvisualisasikan pita suara anda atau mereferensikan anda pada spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (otolaryngologist). Dokter anda dapat menggunakan teknik-teknik dibawah ini untuk membantu diagnosis laringitis:
* Laryngoscopy. Dokter akan secara visual memeriksa pita suara anda melalui prosedur yang disebut laryngoscopy, dengan memasukkan semacam cermin yang ringan dan sangat kecil ke belakang tenggorokan anda. Atau dokter mungkin akan menggunakan fiber-optic laryngoscopy. Tindakan ini berarti memasukkan tabung yang kecil dan fleksibel (endoscope) dengan kamera berukuran mini dan sangat ringan melalui hidung atau mulut ke arah belakang tenggorokan anda. Kemudian dokter akan melihat pergerakan pita suara saat anda berbicara.
* Biopsi. Bila dokter melihat adanya wilayah yang mencurigakan, dokter akan melakukan biopsi – mengambil contoh jaringan untuk diperiksa dibawah mikroskop.
Pengobatan
Pengobatan yang dilakukan tergantung pada penyebab terjadinya laringitis. Pengobatan terbaik untuk laringitis yang diakibatkan oleh sebab-sebab yang umum, seperti virus, adalah dengan mengistirahatkan suara anda sebanyak mungkin dan tidak membersihkan tenggorokan dengan berdehem. Bila penyebabnya adalah zat yang dihirup, maka hindari zat penyebab iritasi tersebut. Anda juga mungkin akant erbantu bila anda menghirup uap hangat dari baskom yang diisi air panas.
Bila anak anda yang masih berusia balita mengalami laringitis yang berindikasi ke arah croup, dokter anak mungkin akan meresepkan kortikosteroid seperti dexamethasone.
Untuk laringitis kronis yang juga berhubungan dengan kondisi lain seperti rasa terbakar di ulu hati, merokok atau alkoholisme, anda harus memperbaiki dulu kondisi-kondisi tersebut bila anda ingin membaik.
Bila anda merokok, berhentilah merokok. Sebagai tambahan, bila anda seorang perokok dan sering mengalami suara serak yang kerap kali terjadi, temui dokter dan lakukan pemeriksaan menyeluruh pada pita suara anda untuk memastikan tidak adanya sel-sel kanker pada pita suara anda. Bila dideteksi secara dini, kanker pada laring biasanya dapat diatasi dengan baik melalui tindakan operasi atau radiasi
Bila laringitis yang anda alami disebabkan oleh konsumsi alkohol, berhentilah minum alkohol. Bila anda tidak dapat berhenti mengkonsumsi alkohol secara sukarela, cari terapi yang dapat membantu anda melakukannya.
Pencegahan
Untuk mencegah kekeringan atau iritasi pada pita suara anda:
* Jangan merokok, dan hindari asap rokok dengan tidak menjadi perokok tidak langsung. Rokok akan membuat tenggorokan anda kering dan mengakibatkan iritasi pada pita suara anda.
* Minum banyak air. Cairan akan membantu menjaga agar lendir yang terdapat pada tenggorokan tidak terlalu banyak dan mudah untuk dibersihkan.
* Batasi penggunaan alkohol dan kafein untuk mencegah tenggorokan kering. Bila anda mengalami laringitis, hindari kedua zat tersebut diatas.
* Jangan berdehem untuk membersihkan tenggorokan anda. Berdehem tidak akan berakibat baik bagi anda, karena berdehem akan menyebabkan terjadinya vibrasi abnormal pada pita suara anda dan meningkatkan pembengkakan. Berdehem juga akan menyebabkan tenggorokan anda memproduksi lebih banyak lendir dan merasa lebih iritasi, membuat anda ingin berdehem lagi.
Perawatan sendiri
Langkah-langkah perawatan sendiri berikut ini mungkin dapat meringankan gejala-gejala laringitis dan mengurangi tekanan pada suara anda:
* Lembabkan tenggorokan anda. Cobalah untuk mengisap pelega tenggorokan, berkumur dengan air garam atau mengunyah permen karet.
* Gunakan alat pelembab ruangan. Jaga agar udara di sekitar rumah anda tetap lembab.
* Hindari berbicara atau menyanyi terlalu keras atau terlalu lama. Bila anda perlu berbicara dihadapan banyak orang, coba untuk menggunakan mikrophone atau megafon.
* Beri jeda pada suara anda. Istirahatkan suara anda bilamana mungkin.
* Cari pelatih suara. Pertimbangkan pilihan ini bila anda seorang penyanyi atau bila kualitas suara sangat penting bagi anda.
* Jangan berbisik-bisik. Berbisik akan menyebabkan lebih banyak tekanan pada pita surara anda daripada bila anda berbicara dengan suara normal.
Biasanya pita suara akan membuka dan menutup dengan lancar, membentuk suara melalui pergerakan dan getaran yang terbentuk. Tapi bila terjadi laringitis, pita suara akan meradang atau terjadi iritasi pada pita suara. Pita suara tersebut akan membengkak, menyebabkan terjadinya perubahan suara yang diproduksi oleh udara yang lewat melalui celah diantara keduanya. Akibatnya, suara akan terdengar serak. Pada beberapa kasus laringitis, suara akan menjadi sangat lemah sehingga tidak terdengar.
Laringitis dapat berlangsung dalam waktu singkat (akut) atau berlansung lama (kronis). Meskipun laringitis akut biasanya hanya karena terjadinya iritasi dan peradagnan akibat virus, suara serak yang sering terjadi dapat menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.
Tanda-tanda dan gejala
Laringitis sering kali membuat anda merasa harus berulang kali berdehem untuk membersihkan tenggorokan anda. Tanda-tanda dan gejala lain adalah sebagai berikut:
* Suara serak
* Suara pelan
* Rasa gatal dan kasar di tenggorokan
* Sakit tenggorokan
* Tenggorokan kering Batuk kering
Penyebab
Biasanya infeksi virus menyebabkan laringitis akut. Infeksi bakteri seperti difteri juga dapat menjadi penyebabnya, tapi hal ini jarang terjadi. Laringitis akut dapat jgua terjadi saat anda menderita suatu penyakit atau setelah anda sembuh dari suatu penyakit, seperti selesma, flu atau radang paru-paru (pneumonia).
Kasus yang sering terjadi pada laringitis kronis termasuk juga iritasi yang terus menerus terjadi karena penggunaan alkohol yang berlebihan, banyak merokok atau asam dari perut yang mengalir kembali ke dalam kerongkongan dan tenggorokan, suatu kondisi yang disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).
Pada orang dewasa, penyebab lain terjadinya suara serak yang kronis adalah:
* Perlukaan (sariawan) pada pita suara
* Bisul (polip atau nodules) pada pita suara
* Pita suara yang kendur karena faktor usia
* Kelumpuhan pada pita suara, yang merupakan akibat dari suatu cedera, serangan stroke atau adanya tumor pada paru-paru
Faktor Risiko
Faktor-faktor berikut ini akan membuat anda memiliki risiko yang lebih besar untuk mengidap laringitis:
* Adanya infeksi pada saluran pernafasan, seperti selesma, influensa, bronkhitis atau sinusitis
* Keterpaparan terhadap zat-zat yang membuat iritasi, seperti asap rokok, alkohol yang berlebihan, asam lambung atau zat-zat kimia yang terdapat pada tempat kerja anda.
* Terlalu banyak menggunakan suara, dengan terlalu banyak bicara, berbicara terlalu keras atau menyanyi.
Kapan harus mencari pertolongan medis
Laringitis biasanya adalah masalah yang bersifat sementara, karena dapat membaik dengan sendirinya atau setelah menjalani pengobatan. Anda dapat menangani kasus laringitis akut dengan langkah-langkah perawatan sendiri, seperti dengan mengistirahatkan suara anda, minum banyak cairan dan mengisap pelega tenggorokan. Bila suara serak sudah diderita berlangsung lebih dari dua minggu pada orang dewasa atau lebih dari satu minggu pada anak-anak, kunjungi dokter anda.
Bila anak anda mengalami laringitis dan menderita demam tinggi, tidak mau makan atau minum, mengeluarkan banyak air liur, atau mengalami kesulitan bernapas, segera kunjungi dokter anda. Anak-anak berusia kurang dari empat tahun yang mengalami laringitis dapat menderinta croup – peradangan pada pita suara dan saluran udara yang terletak tepat dibawah pita suara. Croup dapat menyebabkan suara batuk yang keras dan suara yang serak.
Pengamatan dan Diagnosis
Tanda-tanda utama terjadinya laringitis adalah suara serak. Perubahan pada suara dapat bervariasi tergantung pada tingkat infeksi atau iritasi, bisa hanya sedikit serak hingga suara yang hilang total. Dokter mungkin akan menanyakan apakan anda seorang perokok atau kondisi kesehatan anda saat itu – apakah anda sedang menderita selesa, influenza atau apakah anda menderita alergi – yang dapat menjadi penyebab terjadinya iritasi pada pita suara. Dokter mungkin juga akan menanyakan apakah anda terlalu banyak menggunakan pita suara anda – seperti dengan menyanyi atau berteriak – yang juga dapat menyebabkan iritasi pada pita suara anda.
Bila anda mengalami suara serak yang sifatnya kronis, dokter anda mungkin akan mendengarkan suara anda dan memvisualisasikan pita suara anda atau mereferensikan anda pada spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (otolaryngologist). Dokter anda dapat menggunakan teknik-teknik dibawah ini untuk membantu diagnosis laringitis:
* Laryngoscopy. Dokter akan secara visual memeriksa pita suara anda melalui prosedur yang disebut laryngoscopy, dengan memasukkan semacam cermin yang ringan dan sangat kecil ke belakang tenggorokan anda. Atau dokter mungkin akan menggunakan fiber-optic laryngoscopy. Tindakan ini berarti memasukkan tabung yang kecil dan fleksibel (endoscope) dengan kamera berukuran mini dan sangat ringan melalui hidung atau mulut ke arah belakang tenggorokan anda. Kemudian dokter akan melihat pergerakan pita suara saat anda berbicara.
* Biopsi. Bila dokter melihat adanya wilayah yang mencurigakan, dokter akan melakukan biopsi – mengambil contoh jaringan untuk diperiksa dibawah mikroskop.
Pengobatan
Pengobatan yang dilakukan tergantung pada penyebab terjadinya laringitis. Pengobatan terbaik untuk laringitis yang diakibatkan oleh sebab-sebab yang umum, seperti virus, adalah dengan mengistirahatkan suara anda sebanyak mungkin dan tidak membersihkan tenggorokan dengan berdehem. Bila penyebabnya adalah zat yang dihirup, maka hindari zat penyebab iritasi tersebut. Anda juga mungkin akant erbantu bila anda menghirup uap hangat dari baskom yang diisi air panas.
Bila anak anda yang masih berusia balita mengalami laringitis yang berindikasi ke arah croup, dokter anak mungkin akan meresepkan kortikosteroid seperti dexamethasone.
Untuk laringitis kronis yang juga berhubungan dengan kondisi lain seperti rasa terbakar di ulu hati, merokok atau alkoholisme, anda harus memperbaiki dulu kondisi-kondisi tersebut bila anda ingin membaik.
Bila anda merokok, berhentilah merokok. Sebagai tambahan, bila anda seorang perokok dan sering mengalami suara serak yang kerap kali terjadi, temui dokter dan lakukan pemeriksaan menyeluruh pada pita suara anda untuk memastikan tidak adanya sel-sel kanker pada pita suara anda. Bila dideteksi secara dini, kanker pada laring biasanya dapat diatasi dengan baik melalui tindakan operasi atau radiasi
Bila laringitis yang anda alami disebabkan oleh konsumsi alkohol, berhentilah minum alkohol. Bila anda tidak dapat berhenti mengkonsumsi alkohol secara sukarela, cari terapi yang dapat membantu anda melakukannya.
Pencegahan
Untuk mencegah kekeringan atau iritasi pada pita suara anda:
* Jangan merokok, dan hindari asap rokok dengan tidak menjadi perokok tidak langsung. Rokok akan membuat tenggorokan anda kering dan mengakibatkan iritasi pada pita suara anda.
* Minum banyak air. Cairan akan membantu menjaga agar lendir yang terdapat pada tenggorokan tidak terlalu banyak dan mudah untuk dibersihkan.
* Batasi penggunaan alkohol dan kafein untuk mencegah tenggorokan kering. Bila anda mengalami laringitis, hindari kedua zat tersebut diatas.
* Jangan berdehem untuk membersihkan tenggorokan anda. Berdehem tidak akan berakibat baik bagi anda, karena berdehem akan menyebabkan terjadinya vibrasi abnormal pada pita suara anda dan meningkatkan pembengkakan. Berdehem juga akan menyebabkan tenggorokan anda memproduksi lebih banyak lendir dan merasa lebih iritasi, membuat anda ingin berdehem lagi.
Perawatan sendiri
Langkah-langkah perawatan sendiri berikut ini mungkin dapat meringankan gejala-gejala laringitis dan mengurangi tekanan pada suara anda:
* Lembabkan tenggorokan anda. Cobalah untuk mengisap pelega tenggorokan, berkumur dengan air garam atau mengunyah permen karet.
* Gunakan alat pelembab ruangan. Jaga agar udara di sekitar rumah anda tetap lembab.
* Hindari berbicara atau menyanyi terlalu keras atau terlalu lama. Bila anda perlu berbicara dihadapan banyak orang, coba untuk menggunakan mikrophone atau megafon.
* Beri jeda pada suara anda. Istirahatkan suara anda bilamana mungkin.
* Cari pelatih suara. Pertimbangkan pilihan ini bila anda seorang penyanyi atau bila kualitas suara sangat penting bagi anda.
* Jangan berbisik-bisik. Berbisik akan menyebabkan lebih banyak tekanan pada pita surara anda daripada bila anda berbicara dengan suara normal.
Sumber : http://www.kimiafarmaapotek.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1418:laringitis-radang-pita-suara&catid=223:penyakit-umum&Itemid=82
0 comments:
Post a Comment