Keistimewaan Masjid Al-Haram dan Nabawi
Allah Ta’ala berfirman tentang Masjid Al-Haram:
وَمَن يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
“Siapa saja yang ingin berbuat penyimpangan di dalamnya maka Kami akan merasakan kepadanya siksaan yang pedih.” (QS. Al-Hajj: 25)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda:
صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
“Shalat di masjidku ini lebih baik daripada 1000 shalat di tempat lain, kecuali di Masjid Al-Haram.” (HR. Muslim no. 1394)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِي هَذَا وَمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى
“Janganlah kalian bersusah payah melakukan perjalanan jauh kecuali menuju ke tiga masjid: Masjidku ini (Masjid Nawabi), Masjid Al-Haram (di Makkah), dan Masjid Al Aqsha.” (HR. Al-Bukhari no. 1115 dan Muslim no. 1397)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ وَمِنْبَرِي عَلَى حَوْضِي
“Tempat antara mimbarku dan rumahku adalah satu taman dari taman-taman surga. Dan mimbarku berada di atas telagaku.” (HR. Al-Bukhari no. 1888 dan Muslim no. 1391)
وَمَن يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
“Siapa saja yang ingin berbuat penyimpangan di dalamnya maka Kami akan merasakan kepadanya siksaan yang pedih.” (QS. Al-Hajj: 25)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda:
صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
“Shalat di masjidku ini lebih baik daripada 1000 shalat di tempat lain, kecuali di Masjid Al-Haram.” (HR. Muslim no. 1394)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ مَسْجِدِي هَذَا وَمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى
“Janganlah kalian bersusah payah melakukan perjalanan jauh kecuali menuju ke tiga masjid: Masjidku ini (Masjid Nawabi), Masjid Al-Haram (di Makkah), dan Masjid Al Aqsha.” (HR. Al-Bukhari no. 1115 dan Muslim no. 1397)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ وَمِنْبَرِي عَلَى حَوْضِي
“Tempat antara mimbarku dan rumahku adalah satu taman dari taman-taman surga. Dan mimbarku berada di atas telagaku.” (HR. Al-Bukhari no. 1888 dan Muslim no. 1391)
Penjelasan ringkas:
Allah Ta’ala mengistimewakan Masjid Al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah dengan beberapa keistimewaan yang tidak Allah berikan kepada masjid selainnya. Di antara keistimewaan tersebut adalah:
1. Allah Ta’ala sangat melarang semua bentuk kemaksiatan sekecil apapun di dalam Masjid Al-Haram. Jangankan telah terjadi, orang yang baru sekedar INGIN berbuat penyimpangan di dalamnya, maka Allah Ta’ala telah menyiapkan baginya siksaan yang pedih jika dia tidak menghentikan keinginannya. Karenanya dosa yang dikerjakan di dalam Masjid Al-Haram jauh lebih besar dibandingkan dosa yang dikejakan di tempat lainnya.
Allah Ta’ala mengistimewakan Masjid Al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah dengan beberapa keistimewaan yang tidak Allah berikan kepada masjid selainnya. Di antara keistimewaan tersebut adalah:
1. Allah Ta’ala sangat melarang semua bentuk kemaksiatan sekecil apapun di dalam Masjid Al-Haram. Jangankan telah terjadi, orang yang baru sekedar INGIN berbuat penyimpangan di dalamnya, maka Allah Ta’ala telah menyiapkan baginya siksaan yang pedih jika dia tidak menghentikan keinginannya. Karenanya dosa yang dikerjakan di dalam Masjid Al-Haram jauh lebih besar dibandingkan dosa yang dikejakan di tempat lainnya.
2. Satu shalat di Masjid Nabawi lebih baik daripada 1.000 shalat di masjid lainnya kecuali Masjid Al-Haram karena …
3. Satu shalat di Masjid Al-Haram lebih baik daripada 100.000 shalat di masjid selainnya, berdasarkan hadits Jabir bin Abdillah riwayat Imam Ahmad.
4. Tidak boleh mengadakan perjalanan dengan tujuan ibadah dan taqarrub kepada Allah kecuali menuju ke tiga masjid di atas.
5. Satu-satunya taman surga di bumi adalah apa yang ada di antara rumah Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan mimbar beliau.
0 comments:
Post a Comment