KB Suntik
KB Suntik merupakan salah satu pilihan dari berbagai aneka alat pencegah kehamilan yang ditawarkan kepada masyarakat. Biar bagaimanapun, setiap alat tersebut, masing-masing mempunyai dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Namun, ada satu dampak yang berlaku untuk semua, yaitu perubahan hormon.
Perubahan hormon tersebut menyebabkan perubahan siklus haid, ada yang tidak teratur dan bahkan, ada yang mundur beberapa bulan dari sebelum menggunakan alat KB. Seperti diketahui, bahwa haid terjadi karena adanya hormon estrogen dan progresteron yang secara simultan merangsang pembentukan lapisan endometrium (lapisan di dalam rahim.
Pembentukan hormon-hormon tersebut dilakukan oleh dua indung telur yang di dalamnya mengandung cukup calon sel telur (folikel). Perangsangan dari terbentuknya hormon tersebut adalah adanya hormon FSH (Follicel stimulating hormone) dan LH (Luteinizing hormone) yang dibentuk oleh otak.
Bila wanita mengalami ketidakberaturan siklus haid atau siklus haidnya mundur, berarti telah terjadi ketidakseimbangan hormon, di mana hormon estrogennya sangat rendah sementara hormon FSH-nya sangat tinggi. Sehingga menyebabkan tidak tercukupinya jumlah yang ideal dalam pembentukan hormon estrogen dan calon sel telur untuk dapat menekan pengeluaran hormon FSH, akibatnya haid pun tidak terjadi.
1. Pengaruh negatif dari KB suntik adalah perubahan hormon yang begitu drastis, terutama sangat mempengaruhi siklus haid seperti yang dialami isteri anda. Pengaruh positif, menurunkan risiko terkena gangguan pada sel telur seperti kista dan kanker. Karena kanker ovarium terjadi kalau ovariumnya aktif, mengalami pertumbuhan folikel. Tapi dengan menggunakan kontrasepsi hormonal, terutama pil dan suntik KB, proses itu pada ovarium ditekan, sehingga risikonya terjadi keganasan pada ovarium akan menurun.
2. Hal ini disebabkan oleh peningkatan dosis obat yang digunakan pada KB suntik sehingga menyebabkan perubahan hormon yang berakibat pada mundurnya siklus haid isteri anda.
Perubahan hormon tersebut menyebabkan perubahan siklus haid, ada yang tidak teratur dan bahkan, ada yang mundur beberapa bulan dari sebelum menggunakan alat KB. Seperti diketahui, bahwa haid terjadi karena adanya hormon estrogen dan progresteron yang secara simultan merangsang pembentukan lapisan endometrium (lapisan di dalam rahim.
Pembentukan hormon-hormon tersebut dilakukan oleh dua indung telur yang di dalamnya mengandung cukup calon sel telur (folikel). Perangsangan dari terbentuknya hormon tersebut adalah adanya hormon FSH (Follicel stimulating hormone) dan LH (Luteinizing hormone) yang dibentuk oleh otak.
Bila wanita mengalami ketidakberaturan siklus haid atau siklus haidnya mundur, berarti telah terjadi ketidakseimbangan hormon, di mana hormon estrogennya sangat rendah sementara hormon FSH-nya sangat tinggi. Sehingga menyebabkan tidak tercukupinya jumlah yang ideal dalam pembentukan hormon estrogen dan calon sel telur untuk dapat menekan pengeluaran hormon FSH, akibatnya haid pun tidak terjadi.
1. Pengaruh negatif dari KB suntik adalah perubahan hormon yang begitu drastis, terutama sangat mempengaruhi siklus haid seperti yang dialami isteri anda. Pengaruh positif, menurunkan risiko terkena gangguan pada sel telur seperti kista dan kanker. Karena kanker ovarium terjadi kalau ovariumnya aktif, mengalami pertumbuhan folikel. Tapi dengan menggunakan kontrasepsi hormonal, terutama pil dan suntik KB, proses itu pada ovarium ditekan, sehingga risikonya terjadi keganasan pada ovarium akan menurun.
2. Hal ini disebabkan oleh peningkatan dosis obat yang digunakan pada KB suntik sehingga menyebabkan perubahan hormon yang berakibat pada mundurnya siklus haid isteri anda.
0 comments:
Post a Comment