SOAL ULANGAN
HARIAN BAB III MENYAMPAIKAN IDE MELALUI ANKDOT
1. Struktur teks anekdot adalah….
a. Pernyataan umum-deskripsi bagian
b. Pernyataan
pendapat-argumentasi-penegasan ulang
c. Orientasi-argumentasi-penutup
d. Pembuka-isi-penutup
e. Orientasi-abstraksi-reaksi-koda
2. Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot
adalah…
a.
abstraksi-orientasi-krisis
b.
abstraksi-
krisis-koda
c.
orientasi-krisis-koda
d.
orientasi-krisis-reaksi
e.
krisis-reaksi-koda
3. Bagian yang menunjukkan situasi awal cerita disebut ….
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
4. Bagian yang menunjukkan konflik cerita disebut….
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
5. Bagian yang menunjukkan tanggapan
tokoh terhadap konflik disebut …
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
6. Bacalah teks di bawah ini dengan
cermat!
Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang semua muatannya dengan bersusah payah .kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
Seorang pelaut berdiri di atas kapal melihat keindahan laut yang tenang dan damai. “Seandainya keadaan keluargaku seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”.Tetapi kemudian badai ganas menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam. Kapalnya selamat setelah dia membuang semua muatannya dengan bersusah payah .kejadiaan tersebut mengingatkan padanya kalau dia seorang ‘pelaut ulung’. Badailah yang membuatnya ulung. Pikirannya kembali kepada keluarganya.“Bagaimana kalau istri dan anakku yang kubuang? Apakah saya akan memperoleh ketenangan dan merasakan kebahagiaan?” ujar si pelaut. Si pelaut tersenyum-senyum memikirkan istri dan anaknya.
Kalimat yang menunjukkan abstraksi adalah…
a. Seorang pelaut berdiri di atas kapal
melihat keindahan laut yang tenang dan damai
b. “Seandainya keadaan keluargaku
seperti ini pasti kebahagiaan yang ada”
c. Tetapi kemudian badai ganas
menghadang hingga kapalnya oleng hampir tenggelam.
d. Badailah yang membuatnya ulung
e. Si pelaut tersenyum-senyum
memikirkan istri dan anaknya.
7. Bacalah teks berikut ini!
Suatu hari guru menerangkan tentang
biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha
menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk
membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di
buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak
berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya,
tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat
sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
Kalimat yang menunjukkan krisis
adalah…
a. Suatu hari guru menerangkan tentang
biopori di depan kelas.
b. “Biopori itu bisa dijadikan sebagai
salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya.
c. Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian
untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu
kalian foto.
d. ”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah
saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi
banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”
e. Mendengar itu semua anak dan Bu guru
tertawa.
8. Susunlah anekdot berikut ini sesuai dengan
strukturnya!
1. Bu guru pun tersenyum
2. Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu guru di depan kelas.
3. Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
4. Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
5. Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
6. Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.
1. Bu guru pun tersenyum
2. Siapa yang bisa membuat perumpamaan bagi penegakan hukum di negeri kita? Tanya Bu guru di depan kelas.
3. Bu guru bertanya kenapa disebut hukum kantong kresek
4. Tidak lama kemudian seorang anak menjawab dengan lantang
5. Hukum kantong kresek Bu, kata anak itu.
6. Hanya bisa menyelesaikan kasus kecil Bu, kalau kasus besar tidak pernah muat.
a. 1-2-3-4-5-6
b. 2-4-5-3-6-1
c. 2-4-3-5-1-6
d. 1-2-4-5-3-6
e. 3-2-1-4-5-6
9. Bacalah teks berikut ini!
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
Pada anekdot tersebut, reaksi yang menjadi koda adalah …
Suatu hari guru menerangkan tentang biopori di depan kelas. “ Biopori itu bisa dijadikan sebagai salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya. “Sekarang, Ibu beri tugas pada kalian untuk membuat biopori di sekitar rumah, lalu kalian foto. Fotonya nanti ditempel di buku tugas dan berikan deskripsi”. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.”Syukurlah Bu, jalan menuju rumah saya sudah banyak bioporinya, tapi kata bapak itu bukan untuk menanggulangi banjir, melainkan biopori akibat sering banjir”. Mendengar itu semua anak dan Bu guru tertawa.
Pada anekdot tersebut, reaksi yang menjadi koda adalah …
a. Tiba-tiba seorang anak berkomentar.
b. Mendengar itu semua anak dan Bu guru
tertawa.
c. Biopori itu bisa dijadikan sebagai
salah satu usaha menghindari banjir”jelasnya
d. Syukurlah Bu, jalan menuju rumah
saya sudah banyak bioporinya
e. Fotonya nanti ditempel di buku tugas
dan berikan deskripsi
10. Bacalah teks
di bawah ini!
Seorang ayah mengajari anaknya
berenang. “Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah”, kata sang anak.
“Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak”, jawab ayahnya. Sang
anak gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah tampak
bersedih sementara sang anak tampak gembira. “Terimakasih yah, akhirnya ayah
dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?”
tanyanya. “Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak!”
Kalimat manakah yang menunjukkan
orientasi?
a. Seorang ayah mengajari anaknya
berenang
b. Aku tidak mau malu karena tidak bisa
berenang ayah”, kata sang anak.
c. Ayah akan ajari dari gaya tersulit
sampai termudah Nak
d. Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat
mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?
e. Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak
11. Berikut ini
yang bukan ciri-ciri teks anekdot adalah….
a.
struktur
teks orientasi-krisis-reaksi
b. memiliki pesan moral
c.
memiliki
unsur lucu
d. berbentuk cerita
e.
menggelitik
12. Yang merupakan unsur-unsur teks anekdot, kecuali....
A. Judul
B. Partisipan
C. Humor
D. Kritik
E. Pujian
Soal no.13-15
Dosen yang Juga Menjadi Pejabat
1). Di kantin sebuah universitas,
Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang :
2). Tono : "Saya heran dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau
2). Tono : "Saya heran dosen ilmu politik, kalau ngajar selalu duduk, tidak pernah mau
berdiri."
3). Udin : "Ah, gitu aja diperhatiin sih Ton."
4). Tono : "Ya, Udin tahu ngak sebabnya."
5). Udin : "Barangkali aja, cape, atau kakinya gak kuat berdiri."
6). Tono : "Bukan itu sebabnya Din, sebab dia juga seorang pejabat."
7). Udin : "Loh, apa hubungannya?!!"
8). Tono : "Ya kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain."
9).Udin : "???"
3). Udin : "Ah, gitu aja diperhatiin sih Ton."
4). Tono : "Ya, Udin tahu ngak sebabnya."
5). Udin : "Barangkali aja, cape, atau kakinya gak kuat berdiri."
6). Tono : "Bukan itu sebabnya Din, sebab dia juga seorang pejabat."
7). Udin : "Loh, apa hubungannya?!!"
8). Tono : "Ya kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain."
9).Udin : "???"
13. Kalimat yang menunjukkan abstraksi teks “Dosen yang Menjadi Pejabat “adalah…
A. Nomor 1
B. Nomor 2
C. Nomor 3
D. Nomor 4
E. Nomor 5
14. Kalimat yang
menunjukkan kodai teks “Dosen yang Menjadi Pejabat “adalah…
A. Nomor 6
B. Nomor 7
C. Nomor 8
D. Nomor 9
E. Nomor 5
15. Kalimat yang
menunjukkan krisis teks “Dosen yang Menjadi Pejabat “adalah…
A. Nomor 3
B. Nomor 8
C. Nomor 5
D. Nomor 6
E. Nomor 7
16.
Amati kalimat berikut.
1.
bertujuan untuk menghibur pembaca
2. isi ceritanya lucu
3. dapat menyebabkan pembaca/ pendengar tertawa
4. terdapat orientasi/ bagian awal kejadian
2. isi ceritanya lucu
3. dapat menyebabkan pembaca/ pendengar tertawa
4. terdapat orientasi/ bagian awal kejadian
5.
mengandung sindiran
6. menggunakan kata kerja (aksi)
7. menggunakan kata sambung
6. menggunakan kata kerja (aksi)
7. menggunakan kata sambung
8.
memiliki koda
9.
menggunakan kalimat tanya
yang
bukan termasuk persamaan humor dengan anekdot ditandai nomor?
A. Nomor 4 dan 8
B. Nomor 8 dan 9
C. Nomor 9 dan 6
D. Nomor 6 dan 5
E. Nomor 5 dan 8
17. Kita dapat memahami teks anekdot
dan dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk...
a. menyelesaikan persoalan-persoalan
yang kita hadapi di dunia nyata
b. mempertahankan bangsa agar
berpegang tegus terhadap Pancasila
c. sumber aktualisasi diri
penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis
d. menyampaikan kritik terhadap
persoalan-persoalan pada bidang-bidang layanan tersebut
e. memperoleh ilmu pengetahuan
melalui pendidikan
18. Bacalah penggalan
teks anekdot berikut!
(1) “Anda telah membuang sampah
sembarangan, yaitu puntung rokok”, tegas petugas itu. (2) Dengan sigap Azam
menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.” (3) Lalu, diambilnya puntung rokok itu serta
langsung diisapnya lagi. (4)Petugas itu hanya terbelalak keheranan.
(5)Kemudian, ia pergi meninggalkan Azam.
Koda yang terdapat pada paragraf di
atas adalah...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
19. Bacalah penggalan
teks anekdot berikut!
(1) Saat sesi
tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. (2) “Apa kepanjangan
KUHP, Pak?” (3) Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya
kepada Ahmad. (4)“Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,”
pinta pak dosen. (5) Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara,
Pak …!”
Krisis yang terdapat pada teks di
atas adalah...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
20. Makna tersirat pada dialog di
bawah ini adalah...
Guru : “Kecil-kecil sudah berani bolos. Mau jadi apa kamu gede nanti?”
Siswa : “Mau jadi Anggota DPR Pak.”
A. Menyindir kepada anggota PMR yang
tidak mau sekolah.
B. Menyindir kepada anggota DPR yang
sering bolos dalam bekerja.
C. Menyindir seorang bapak yang
selalu menasehati.
D. Mengkritik anggota DPR yang
sering bolos sekolah.
E. Mengkritik anggota DPR yang tidak memerhatikan
pelajar.
S128Cash - Situs Betting Online Terpopuler dan Terpercaya.
ReplyDeleteHanya disini saja Anda dapat melakukan Deposit PULSA dengan RATE TERTINGGI, DANA, OVO dan GOPAY.
Bukan itu saja, S128Cash juga siap menerima proses DEPOSIT / WITHDRAW 24 Jam NONSTOP dengan samgat CEPAT !!
Hanya dengan modal Rp 25.000,- Anda sudah dapat menikmati semua permainan yang tersedia, seperti :
- Sportsbook
- Live Casino
- Sabung Ayam Online
- IDN POKER
- Slot Games Online
- Tembak Ikan Online
- Klik4D
S128Cash juga menyediakan berbagai PROMO BONUS, seperti :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Hubungi kami :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Agen Judi Bola Terpercaya